Selasa, 19 Juni 2007

Ikan Haruan Hasilkan Rp30 Juta

Ikan Haruan Hasilkan Rp30 Juta



SENDAWAR - Penghasilan pemelihara ikan haruan menggunakan keramba (peti kayu) di Sungai Mahakam Kampung Baru Kecamatan Muara Pahu, Kubar sungguh menjanjikan. Bayangkan, sekali panen setahun sekali ini, mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp5 sampai Rp30 juta. Besar kecilnya penghasilan ini dilihat dari jumlah keramba dan ikan yang mereka pelihara.

"Ikan yang mereka jual ini, secara khusus datang sendiri para pembeli dari Samarinda dan Balikpapan ke kampung kami. Per kilogramnya sekarang dijual Rp15 ribu," kata Hajerin, Petinggi Kampung baru kepada Kaltim Post, Rabu (28/9). Harga ini akan naik, menyusul naiknya harga bahan bakar minyak yang direncanakan per 1 Oktober 2005.

"Mungkin harganya naik menjadi Rp20 ribu per kg. Ukuran badan ikan yang boleh dijual, terkecil 1 kg adalah tiga ekor. Inilah ukurannya," sebutnya. Panen ikan ini, dilakukan menghadapi bulan puasa yang tidak beberapa hari lagi.

Keramba yang dimiliki warga, jumlahnya ratusan dan penempatannya sekitar 500 meter dari kampung. "Setiap hari ditunggui (dijaga). Tujuannya agar aman dari pencurian. Tapi syukur saja selama ini aman-aman saja dari aksi pencurian," tandasnya. Untuk memelihara ikan haruan ini ungkapnya tidak sulit dan modalnya ringan. Bibit ikan haruan warga dapatkan dengan mencari ke sawah-sawah dan sungai kecil kemudian dipelihara di keramba. Makanannya pun, cukup mencari ikan kecil di sungai. Dengan adanya pemeliharaan ikan keramba ini, cukup untuk menambah kebutuhan warga sehari-hari. Karena selain pelihara ikan, mereka juga sebagai kegiatan rutin bertani. (rud)

Tidak ada komentar: